Tradisi Adat Sabung Ayam Talang Mamak
Sabung Ayam Online – Tradisi Adat Sabung Ayam Talang Mamak. Terlepas dari kehidupan modern saat ini, ternyata masyarakat adat talang mamak masih berpedoman pada tradisi adat.
Masyarakat yang terdapat di Kab Indragiri Hulu Propinsi Riau ini masih tetap mempertahankan dan melaksanakan tradisi adat setempat.
Salah satu contoh tradisi adat yang masih tetap dipertahankan adalah Gawai Gedang.
Tradisi adat ini adalah upacara pernikahan yang digelar 3 hari 3 malam. Dimulai dari penegakan tiang gelanggang hingga penurunan tiang gelanggang.
Satu bagian yang menarik dalam upacara Gawai Gedang adalah tradisi adat sabung ayam. Dalam sejarah masyarakat Talang Mamak, tradisi adat sabung ayam adalah syarat dalam upacara Gawai Gedang.
Kegiatan sabung ayam yang digelar berlangsung dengan aman karena merupakan tradisi adat bukan judi sabung ayam.
Mengenal Tradisi Adat Sabung Ayam Talang Mamak
Berdasarkan hasil liputan Situs Berita Sabung Ayam Online dari keterangan para tetua adat dan beberapa agen sabung ayam di lokasi acara tradisi adat tersebut.
Dari mereka diketahui ada filosofi yang dapat di petik dari acara adat tersebut.
Menurut tetua – tetua adat disana, sabung ayam di gelar dalam acara Gawai Gedang adalah agar batin batin dari masyarakat yang mengikuti acara tidak tergoda setan.
Dikatakan, setan – setan yang seyogyanya datang untuk mengganggu jalannya upacara, akan ikut menonton sabung ayam sehingga lupa untuk mengganggu upacara yang digelar.
Jalannya Tradisi Adat Sabung Ayam
Sebelum ayam – ayam jantan di adu dalam tradisi adat, terlebih dahulu akan dinilai berat dan tinggi badan serta ukuran taji dari masing – masing ayam. Hal ini bertujuan mendapatkan lawan yang seimbang.
Setelah penimbangan dilakukan, ayam yang akan di laga dipasangi taji pisau. Taji yang terbuat dari baja ini dibentuk mirip badik dan sangat tajam. Bahkan sayatannya dapat merobek bahan kain jean yang tebal.
Sesudah ayam di pasangi taji pisau, maka akan di bawa menuju gelanggang pertarungan. Jalannya pertarungan akan diawasi oleh beberapa wasit yang dinamakan Ampang Delapan.
Baca juga “Memanjangkan dan Menguatkan Taji Ayam Bangkok“.
Karena termasuk syarat dalam upacara adat, maka tradisi adat sabung ayam ini tetap eksis dipertahankan. Ayam yang menang dalam laga akan naik tingkatan dan terkenal di seluruh desa.
Sebaliknya ayam yang kalah akan disembelih dan dimasak menjadi salah satu lauk hidangan dalam acara adat Gawai Gedang.
Sekian penjelasan mengenai ‘ Tradisi Adat Sabung Ayam Talang Mamak ‘ yang masih menjadi salah satu tradisi budaya di Indonesia. Semoga bermanfaat bagi semua penggemar sabung ayam. Salam Juara303.