Ciri Ayam Jalu dan Ayam Pukul
Sabung Ayam Online – Ciri Ayam Jalu dan Ayam Pukul. Dalam pertarungan sabung ayam, secara garis besar ayam bangkok / ayam aduan dibedakan atas 2 jenis yaitu ayam jalu dan ayam pukul.
Kedua jenis ayam aduan tersebut memiliki ciri dan keunggulan yang berbeda. Ada pemain judi sabung ayam menyukai ayam jalu, namun ada yang lebih menyukai ayam pukul. Tergantung selera masing – masing.
Perbedaan Ciri Ayam Jalu dan Ayam Pukul
Kali ini Situs Judi Agen Sabung Ayam Online Terpercaya akan menjelaskan hasil liputan tim JuaraSabungAyam dari keterangan kumpulan agen sabung ayam di arena pertarungan belakangan ini.
Dari keterangan mereka diketahui ayam jalu sangat produktif dengan serangan jalu ke arah lawan. Terjangan kaki menjadi senjata utamanya dalam merobohkan lawan.
Sedangkan ayam pukul cenderung menyerang lawan dengan patukan di kepala dan pukulan keras pada dada lawan.
Baca juga ” Satu Baris Sisik Mistis Ayam Laga Pembunuh “.
Perbedaan Serangan Ayam Jalu dan Ayam Pukul
Seperti yang telah dijelaskan di atas, ayam jalu selalu menyerang lawan dengan terjangan kakinya. Banyak ayam jalu mengandalkan jalunya untuk memenangkan pertarungan dibarengi dengan teknik nyayap dan ngalung.
Serangan jalu yang dilontarkan cenderung mengarah ke bagian samping kepala dan leher lawan. Selain itu ayam jalu diketahui memiliki kuncian yang sangat kuat sebelum menyarangkan jalunya dengan tepat.
Sedangkan ayam pukul selalu mendominasi pertarungan dengan pukulan – pukulan dengan kepalanya. Dalam hal ini adalah patukan. Kekuatan patukannya sangat cepat dan tepat.
Patukannya sering mengoyak kulit kepala lawan. Selain itu patukannya yang kuat sering digunakan untuk menarik lawan mendekat agar bisa dipukul dengan keras.
Perbedaan Ciri dan Karakter
Ayam Jalu
Gaya tarung ayam jalu dikenal juga dengan sebutan slugger, ia lebih mengandalkan kegesitan dan kecepatan gerakannya. Ia sangat agresif dengan serangan yang terus menerus ke bagian kepala dan leher lawan.
Adapun cirinya yang khas adalah kepala yang lebih kecil namun agak memanjang dengan jengger yang lebih tipis dan lentur. Memiliki paruh yang agak panjang namun sangat kuat.
Selain itu, ia memiliki bentuk badan yang ramping dengan leher agak panjang. Bentuk kaki bulat dan kecil dengan sisik yang kering. Memiliki jalu yang kuat, panjang dan tajam. Ukuran jalu minimal 2 cm.
Ciri yang lain adalah memiliki bulu sayap dan ekor yang lebat untuk menunjang keseimbangan saat melakukan serangan jalunya dari udara. Ayam jalu bisa bertarung maksimal saat telah berusia 18 bulan, belum ataupun sudah kawin.
Ayam Pukul
Ayam pukul lebih dikenal dengan gaya fighter. Dalam pertarungan ia sering menampilkan teknik kontrol untuk mengunci gerakan lawan. Saat lawan kesulitan bergerak, ia akan mematuk dan menyeret lawan mendekat untuk dipukul dengan kuat.
Ciri khas ayam pukul adalah bentuk kepalanya yang agak besar dengan jengger kecil dan kaku. Tulang kepala lebih tebal dibandingkan ayam lainnya. Memiliki mata yang jernih dan agak cekung ke dalam.
Selain itu, ukuran paruhnya lebih pendek tapi kuat. Sayap tebal dan besar dengan tulang sayap yang kasar. Otot leher dan bahu besar dan kasar. Sedangkan sisik pada kakinya tidak teratur susunannya.
Bentuk jalunya lebih pendek dan tumbuh dibelakang kaki, bukan di samping. Memiliki bulu yang mengkilap namun keras dan kaku. Ayam pukul siap bertarung saat berusia 1 tahun dengan kondisi belum pernah kawin.
Demikianlah ‘ Ciri Ayam Jalu dan Ayam Pukul ‘ ini kami jabarkan. Semoga bermanfaat.