Berita Sabung Ayam

Asal Mula Pemakaian Taji Dalam Sabung Ayam

Sabung Ayam Online – Asal Mula Pemakaian Taji Dalam Sabung Ayam. Bagi para botoh dan pemain judi sabung ayam, pemakaian taji pisau adalah hal yang biasa.

Taji yang di Indonesia disebut dengan taji pisau, Tari ( Philipina) dan Gaff (Amerika) ini biasanya dipasang pada sebelah atau kedua belah kaki ayam aduan.

Sabung ayam dengan taji sudah banyak dilakukan di berbagai belahan dunia, begitu pula di Indonesia. Pertarungan ayam dengan pemakaian taji dikenal dengan Sabung Taji.

Di Indonesia sendiri, khususnya di Bali terkenal dengan sebutan Tajen Bali, dan Massaung Manuk di Toraja. Sedangkan di Philipina dinamakan Sabong, di Amerika disebut Hackfight.

Dalam kesempatan kali ini tim juarasabungayam akan membahas informasi yang berhasil dihimpun Situs Judi Agen Sabung Ayam Online dari keterangan kumpulan agen sabung ayam baru – baru ini.

Sejarah Asal Mula Pemakaian Taji Dalam Sabung Ayam

Pada umumnya taji pisau yang dipasangkan pada kaki ayam bangkok / ayam aduan dalam pertarungan, adalah untuk memberikan efek berbahaya dibarengi tingkat keseruan yang tinggi.

Perlu kita ketahui, sabung ayam taji pisau sudah ada sejak zaman dahulu kala. Namun tidak sepopuler saat ini. Sabung ayam taji di Indonesia paling populer di Indonesia bagian tengah dan timur.

Sejarah Taji Pisau

Tidak ada catatan dan sumber yang mencatat kapan pastinya taji buatan / pisau dipakai dalam pertarungan sabung ayam online. Namun sebagian bukti sejarah mengisyaratkan pemakaian taji pisau dimulai dari daerah India Timur.

Dikatakan pada masa itu, di wilayah India Timur, taji pisau terbuat dari emas atau perak yang bertujuan agar senjata ayam aduan menjadi lebih mematikan.

Ide pemakaian taji pisau dimulai darp para botoh kelas atas pada masa itu. Hal ini di karenakan taji yang dipakai ditempa dari logam berharga. Saat itu hanya kalangan atas atau org kaya yang melakukannya.

Mulanya taji yang dipasang hanya berukuran 1 – 2 inci, namun seiring waktu, taji yang dipasangakan semakin besar disesuaikan dengan besar badan sang ayam.

Sedangkan kalangan rakyat biasa mengadu ayam hanya dengan cara tradisional, yaitu mengandalkan taji alami sang ayam untuk mengalahkan lawan.

Pro dan Kontra Sabung Ayam Taji

Mengadu ayam memang merupakan kegiatan yang penuh kontroversi. Banyak kalangan yang pro, namun banyak juga yang kontra dan mengatakan kegiatan tersebut adalah penyiksaan terhadap hewan, apalagi memakai taji pisau.

Namun tidak demikian pada mereka yang antusias terhadap adu ayam. Pemakaian taji wajar – wajar saja dan memberikan peluang pada ayam bukan unggulan bisa memenangkan pertarungan.

Mereka yang antusias mengatakan, ayam yang duluan berhasil mendaratkan pukulan tajinya pasti memenangkan pertarungan.

Bahkan ada yang mengatakan pemakaian taji menjadikan sabung ayam menjadi ajang adu nasib / keberuntungan. Dimana ayam bangkok yang pertama melontarkan pukulan telak akan menjadi pemenang.

Walau pro dan kontra, sabung ayam taji pisau semakin populer dan semakin banyak digelar dalam pertarungan sabung ayam di seluruh penjuru dunia.

Pertarungan yang seru dan terkesan sadis ini berlangsung dalam tempo yang cepat dan memacu adrenalin para penonton, khusus menonton sabung ayam secara live yang di sediakan oleh Situs Sabung Ayam terpercaya seperti Juara303.